RIP Sr.M. Gabriela FSGM


Provinsi St Yusuf FSGM Indonesia kini kembali kehilangan satu anggota. Kamis, 01 Juni 2017 Pkl 12.40 WIB, Bapa sumber kehidupan telah memanggil Sr.M. Gabriela untuk kembali kepangkuan- Nya. Sr.M. Gabriela adalah sosok yang sederhana, pendoa, dan apa adanya. Ia meninggal dalam usia ke 67 dan dikuatkan dengan Sakramen Pengurapan Orang Sakit di RS St. Carolus, Jakarta. Hari Jumat dini hari, sekitar pkl 03.30 WIB, dengan diiringi lonceng Gereja, jenazah Sr.M. Gabriela tiba di komunitas St Yusuf Pringsewu menggunakan mobil ambulan, dan didampingi beberapa suster yang menghantar jenazahnya. Para Suster yang sudah menunggu, berbaris di depan pintu kapel sembari menyambut kedatangan jenazah dalam keheningan. Setelah peti jenazah dibawa masuk ke kapel biara, dan di letakkan di meja depan altar, para suster berdoa Koronka bersama-sama. Lalu dilanjutkan dengan doa pribadi, masing-masing Suster mengambil waktu untuk berjaga bergantian selama satu jam.

Upacara pemakaman dilaksanakan hari Sabtu, 03 Juni 2017. Ekaristi kudus sebagai penghormatan terakhir dipersembahkan untuk kebahagiaan jiwanya, dipimpin oleh RD Andreas Sutrisno Pastor Paroki St Yusuf Pringsewu, dan beberapa romo. Dalam homilinya RD Sutrisno mengatakan, “Banyak hal yang membuat kita berada dalam situasi terpenjara. Sakit juga bisa membawa kita dalam situasi ini. Kita bisa belajar dari St Paulus, bahwa pengalaman keterpenjaraan bisa menjadi kesempatan untuk tetap bersaksi. Karena meski pun dalam situasi terpenjara, kita tetap memiliki kebebasan hati, batin, iman dan panggilan. Dalam situasi terpenjara kita tetap ingin merasakan kegembiraan. Dari kematian, kita juga belajar memaknai situasi-situasi yang tidak nyaman, karena kita dituntut untuk menjadi saksi Kristus dan saksi iman.”

Setelah Perayaan Ekaristi, dilanjutkan dengan perarakan menuju makam Biara St Theresia yang tidak jauh dari susteran. Perarakan panjang diiringi dengan lonceng gereja dan doa rosario. Pihak keluarga Sr.M. Gabriela membawakan salib dan foto, disusul para suster yang membawa karangan bunga, peti jenasah, bunga tabur. Sesampai dimakam, upacara dilanjutkan dengan ibadat pemberkatan pemakaman, berkat penutup dan tabur bunga. Usai pemakaman, semua tamu kembali menuju susteran untuk makan siang bersama. Selamat jalan Sr.M. Gabriela… Semoga bahagia dalam pangkuan Bapa… (_ThM_)