Bedah rumah Yustina Katinem, Nyukang Harja.


Bedah rumah Yustina Katinem, Nyukang Harja. Katinem adalah seorang janda. Kini ia tinggal bersama satu orang cucu laki-laki yang mengalami keterbelakangan mental. Pekerjaannya buruh, tapi sudah terlalu tua. Katinem mempunyai 3 anak. Anak pertama di Jawa, anak kedua jadi PRT dan yang bungsu di Nyukangharjo.

Proses bedah rumah Katinem melibatkan banyak umat dan masyarakat sekitar. Ada yang menyumbangkan batu untuk pondasi, pasir, bata, genteng, dan tenaga.

Selama satu setengah bulan rumah dibangun. Kini rumah itu semua tembok dan lantainya semen. Rabu, 24 Juli 2019 rumah Katinem yang baru, diberkati oleh RD. A. Basuki. Sehari sebelum diberkati, umat bergotong royong menyelesaikan semua pekerjaan bangunan rumah, membersihkan, merapikan, dan menata lingkungannya. Ukuran rumah Katinem 7m x 8 m. Bedah rumah ini merupakan rangkaian kegiatan 150 tahun FSGM.

Menurut Rm. A. Basuki, kegiatan bedah rumah ini sangat bagus. Ini adalah bukti kepedulian pada yang lemah. Beberapa stasi di Nyukang Harja sudah ada yang berbuat serupa, saya dukung secara moral dan material. Layak untuk dijadikan tradisi yang baik seluruh umat yang berpunya dan rela berbagi pada yang lemah. Ini kabar gembira yang konkrit, seturut teladan Yesus : “Tergerak hati-Nya dan mengulurkan tangan-Nya dan berkata: “Aku mau.” “Yang tidak mau ya sudah, tinggalkan saja. Tak usah dipaksa,” pungkas RD. Basuki.

Fransiska FSGM