Sebanyak 83 suster berkumpul di RR La Verna, Padangbulan, 26-30 November 2022. Acara ini merupakan acara tahunan FSGM. Mereka yang hadir adalah para pemimpin komunitas, pemimpin karya, dan bidang-bidang kategorial, yang disebut dalam acara TAPP (Temu Akbar Pelayan Persaudaraan) 2022.
Pertemuan akbar ini bertujuan untuk berbagi kegembiraan dalam suasana persaudaraan, mendengarkan, partisipasi, dan misi. Selain itu, mencari jalan-jalan baru untuk kelangsungan karya-karya propinsi FSGM Indonesia.
Ketaatan sukarela
Esok pagi, Minggu, 27 November 2022, Rm. Mikael Peruhe OFM hadir sebagai narasumber, bertema: “Hidup Religius dan Pencarian Kehendak Allah dalam Ketaatan Sukarela.
Rm. Mikael menjelaskan, bahwa Fransiskus yakin, bahwa ke depan, pengikutnya semakin banyak. Dan, akan semakin banyak pula yang tidak memahami apa yang dicita-citakan Fransiskus.
Oleh karena itu, Fransiskus menulis wasiat yang bukan hanya untuk sekedar kenangan, tetapi diwariskan kepada para pengikut untuk keselamatan persaudaraan. Ia yakin, akan ada pola pikir yang berbeda-beda. Maka, ia membuat aturan hidup yang disahkan Gereja. “Tidak ada tafsir tentang aturan hidup,” ujar Rm. Mikael, menirukan kata-kata St. Fransiskus. Fransiskus melihat, dalam ketaatan, ada yang sungguh setia dalam kepolosan tetapi ada pula yang mengagung-agungkan kebebasan pribadi.
Dalam menghayati ketaatan berhubungan erat dengan kemampuan mendengarkan. Jadi, ketaatan merupakan kemampuan mendengarkan dan rasa percaya.
Ketaatan akan tampak ketika kita hidup dalam kesederhanaan, persaudaraan, dan merasa kecil dihadapan Tuhan dan sesama.
“Bagaimana saya mencari kehendak Allah dalam komunitas dan karya dalam hidup sehari-hari. Ini merupakan jalan kekudusan, dengan saling membasuh kaki. Karena komunitas dapat menjadi tempat proses penyembuhan, penerimaan, dan pengampunan,” ungkap Rm. Mikael OFM.
Malam hari, diisi oleh Kopdit Mekarsai oleh Andre Muhi Pukai dan Dio. Di sesi terakhir, mereka memberikan ucapan terimakasih kepada FSGM berupa dua buah laptop.
Laporan-laporan yang disajikan dari berbagai yayasan dan bidang kategorial, diselingi oleh ice breaking. Malam terakhir, diadakan rekreasi terpimpin dari tiap regio. ***
M. Fransiska FSGM