By. Sr. M. Pauli FSGM
Rabu, 6 Agustus 2021
Hari pertama saya menyesuaikan dengan ritme baru di rumah Mater Dei. Perasaanku sejak awal berusaha berdamai dengan situasiku. Menerima keadaan ini dengan tenang.
Pagi hari saya bangun siang tidak seperti biasa. Pukul 07.00 saya mengikuti misa online untuk menimba kekuatan dari Ekaristi. Saya mengikuti misa online paroki Kamuning Bandung.
Ekaristi yang sederhana namun sangat menyentuh. Keheningan sangat mendukung untuk saya berdoa dan mengalami kehadiran Tuhan.
Saat saya mendengarkan dan mengidungkan lagu komuni batin, air mata saya biarkan mengalir. Ada rasa damai penuh kasih. Kasih yang begitu dalam kurasakan…
Yesusku
Aku percaya. Engkau slalu hadir, dalam Sakramen Maha Kudus. Aku mencintai-Mu. Lebih dari sgalanya. Dan aku merindukan kehadiran-Mu dalam jiwaku. Karena sekarang aku tak dapat menyambut-Mu dalam Sakramen Ekaristi. Datanglah sekurang-kurangnya secara rohani ke dalam hatiku. Karena Engkau hadir di sini. Aku memeluk-Mu. Dan mempersatukan diriku, sepenuhnya kepada-Mu. Jangan biarkan aku terpisah dari pada-Mu.
Hariku kuisi dengan olah raga jalan kaki menyusuri jalan paving dikelilingi pohon-pohon besar nan rindang. Daunnya lebat. Batangnya kokoh dan tinggi seakan menuju ke langit lepas. Udara segar dan bersih.
Sambil mandi matahari, saya menikmati “walking through under the trees”…. Dalam hatiku selalu berguman; “Hmmm….serasa vacation di summer house di Amerika….hening, sunyi, jauh dari kebisingan, sejuk, segar dan menghidupkan jiwaku.***