By. Sr. M. Pauli
Kamis, 7 Agustus 2021
Hari kedua saya menikmati keheningan di sebuah tempat sunyi nan bening. Seperti biasa saya memulai hari dengan doa, Ekaristi online, dan membersihkan kamar tidur, mengepel. Setelah sarapan pagi, saya olah raga jalan kaki dan mandi matahari.
Waktu terasa cepat sekali berjalan. Hingga tiba-tiba dini hari. Saya melakukan pekerjaan harian seperti biasa, menyeterika pakaian dan istirahat siang.
Sore hari saya bangun, mencuci pakaian dan doa sore. Malam hari saya mengikuti adorasi online. Saat itulah saya mengalami keheningan batin yang jarang sekali saya temukan. Dalam keheningan itu aku berjumpa dengan Tuhan:
Rasanya Dia membawaku ke suatu suasana yang begitu indah, hening, amat dekat dengaN-Nya. Suatu perjumpaan hati yang selama ini jarang kutemukan. Dalam keheningan itu, saya segera sadar, “Inilah maksudnya saat ini aku sakit. Dia ingin memelukku erat, dan mengasihiku tanpa batas. Dia hanya ingin tunjukkan itu…betapa Dia kasih kepadaku.
Terimakasih Tuhan..
Terimakasih…
Atas segala yang indah tadi…begitu dalam dan mempesona jiwaku….Membawaku dalam lautan kasih yg tak bertepi…***