Sama sekali tidak pernah terlintas dalam benak saya untuk berdiri di tempat ini dan menerima tugas kepercayaan ini.
Begitu dr. Sr. Andrea Susanti, MARS membuka kata sambutannya dalam acara serah terima jabatan (sertijab) direktur Rumah Sakit Maria Regina dari pejabat lama dr. Hi. Cholik Hasan, M. Kes kepada pejabat baru dr. Sr. Andrea Susanti, MARS. Sertijab dilaksanakan di aula lantai dua RS Maria Regina, Rabu, 11 Mei 2022.
Hari itu menjadi hari yang penuh syukur bagi Rumah Sakit Maria Regina, Kotabumi, Lampung Utara, yang merupakan salah satu unit karya milik Yayasan St. Georgius.
Ketika diminta untuk melanjutkan studi MARS, dr. Sr. Andrea Susanti hanya berpikir untuk membantu Pak Direktur dalam memanajemen RS ini dan unit-unit karya lainnya dalam Yayasan St. Georgius. Namun dalam ketaatan, ia belajar menerima kepercayaan yang besar dan penuh tanggungjawab ini.
Tetap menjadi bapak
Kepercayaan ini tentu mengandung tanggungjawab yang tidak mudah. Maka, dengan rendah hati dan penuh harap Sr. Andrea meminta kepada dr. Hi. A. Cholik Hasan, M.Kes untuk tidak meninggalkan RS Maria Regina. “Tetaplah menjadi bapak kami, sesepuh, penasihat, dan penopang kami ke depan,” pinta Sr. Andrea.
Sr. Andrea menyebut tantangan-tantangan yang sudah ada di depan mata, yakni: akreditasi. Selain itu, tuntutan untuk mempertahankan bahkan meningkatkan mutu layanan terhadap pasien dengan penambahan kamar di area belakang yang dalam bulan ini mudah-mudahan sudah bisa digunakan.Maka dari itu Sr. Andrea juga mohon dukungan dan kerjasama dari semua pihak untuk mewujudkan mimpinya itu.
Mewujudkan mimpi
Mimpi-mimpi suster kelahiran Tegalsari, 12 September 1984 ini itu tentu juga selaras dengan visi dan misi RS Maria Regina. Yakni: menjadi RS pilihan masyarakat dengan pelayanan paripurna, menghargai martabat manusia, profesional, holistik, dan menciptakan lingkungan sehat.
Untuk mewujudkan impiannya itu maka dibutuhkan saling komunikasi dan kerjasama dengan semua pihak. Dikatakannya, semua masukan dari semua pihak akan sangat berguna untuk perkembangan RS kita ini.
“Saya yakin bahwa Tuhan akan senantiasa memberkati semua niat dan usaha baik kita,” tambah Sr. Andrea.
Jenjang struktural
Direktur lama, Dr. Hi. A. Cholik Hasan, M. Kes menyambut baik adanya sertijab ini. Ia sendiri sudah 12 tahun menjabat sebagai Direktur di RS Maria Regina ini. Banyak hal yang telah dilakukannya. Diantaranya, mulai dari peningkatan status: dari klinik menjadi Rumah Sakit. Dan terus berproses dalam memenuhi kewajiban sebagai Rumah Sakit, pengembangan pelayanan, hingga penambahan layanan dengan kerjasama BPJS pada awal tahun 2022 ini.
Dalam kata sambutannya, dr. Cholik mengatakan, mudah-mudahan selama ia dipercaya bertugas di RS Maria Regina ini ada manfaatnya bagi masyarakat dan juga bagi Yayasan St. Georgius.
Selain mengucapkan selamat kepada dr. Sr. Andrea Susanti, MARS, dr. Cholik berpesan bahwa menjadi direktur itu sudah masuk dalam jenjang struktural, bukan lagi fungsional. Sr. Andrea sudah bukan lagi menjadi dokter umum. Jangan rangkap-rangkap. Ini kode etik kedokteran. “Saya berharap kepada semua pihak, bahwa pernyataan ini merupakan kritik yang membangun,” tegas dr. Hi. Cholik Hasan, M. Kes.
Semangat awal
Di bawah banner “sertijab” ini, ada dekorasi sepeda yang dihiasi dengan bunga-bunga indah. Sepeda ini mengingatkan pada para pendahulu suster-suster FSGM yang berkeliling melayani masyarakat yang membutuhkan pertolongan dengan menggunakan sepeda tanpa mengenal lelah.
Ini juga mengingatkan bahwa pelayanan para suster FSGM harus selalu kembali pada semangat awal para pendahulu. Meneladan mereka dalam pelayanan yang totalitas dan cintakasih. Meski tuntutan pelayanan di bidang kesehatan semakin rumit dan kompleks.
Acara sertijab ini dihadiri oleh: Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Lampung Utara, Para Kepala Puskesmas, Pembina Yayasan yang diwakilkan oleh Sr. M. Lusie, dr. Yohanes Sugiri Ruslan Sp. PK., MS.c, Para Suster Pengawas Yayasan, Pengurus dan Konsultan Yayasan St. Georgius, para sesepuh, tokoh agama, para dokter, kepala ruang, serta para karyawan-karyawati RS Maria Regina. ***
- Fransiska FSGM