Susteran Vita Gracia, Gisting diberkati oleh Uskup Tanjungkarang Mgr. Vinsensius Setiawan Triatmojo, Sabtu, 25 November 2023.Hari itu juga FSGM merayakan 154 tahun berdirinya kongregasi.  

Uskup Vinsensius Setiawan Triatmojo didampingi oleh Rm. YAM Fridho Mulya SCJ, Rm. Laurensius Pratomo Pr, Rm. Julianus Sukamto SCJ, dan Rm. YR Susanto SCJ.

Bahagia

Dalam homilinya Mgr. Avien, panggilan akrabnya, mengatakan bahwa kita semua tak mungkin hidup tanpa Allah.

“Hidup akan bermakna bila kita keluar dari diri sendiri. Kita akan bahagia bila melaksanakan Sabda Bahagia,” ujar Uskup.

Selain itu Uskup mengatakan juga bahwa di rumah lansia ini kita akan bahagia tergantung dari apa yang kita lakukan. Keluar dari diri sendiri. Berjumpa dengan para suster lainnya. Dan memberi air kehidupan bagi yang lain.

Kebutuhan

Sr. M. Aquina dalam sambutannnya mengatakan bahwa rumah ini merupakan karya dan kasih Allah bagi FSGM melalui banyak pihak yang terlibat dan mendukung sebagai perpanjangan tangan Allah.

Rumah ini dibangun karena adanya tuntutan dan kebutuhan yang semakin terasa. Pada Kapitel Provinsi tahun 2010 sudah ada usulan untuk membangun rumah bagi para suster senior. Akan tetapi kapitularis memutuskan untuk tidak membangun rumah khusus untuk para suster senior. Namun mengusulkan menambah kamar di komunitas Maria Fatima, Gisting.

Atas usulan tersebut, para suster komunitas Gisting menggeser beberapa tempat menjadi kamar. Yakni ruang: sakristi, kamar jahit dan kamar tamu.

Kenyataannya, dari tahun ke tahun jumlah para suster lansia semakin bertambah. Belum lagi ditambah dengan para suster yang sakit. Mereka memerlukan pemulihan. Maka dalam kapitel provinsi 2016 diputuskan membangun rumah khusus untuk para suster senior.

“Kami memilih di Gisting karena dekat dengan rumah sakit. Selain itu, dekat Novisiat dan komunitas SCJ, yang siap sedia melayani dalam kehidupan rohani kami. Rumah ini memang khusus bagi para suster tetapi tidak menutup kemungkinan bagi pastor yang bersedia tinggal di rumah ini,” kata Sr. M. Aquina.

Setelah rumah ini diberkati, tidak semua suster senior langsung pindah ke Vita Gracia. Komunitas-komunitas masih sangat membutuhkan kehadiran para suster senior. Mereka menjadi tanda kesetiaan yang nyata dan menjadi kekuatan dalam mendukung kehidupan rohani di setiap komunitas. Maka, para suster senior yang masih kuat, mandiri, diharapkan tetap tinggal di komunitas-komunitas. Pembangunan Vita Gracia ini berlangsung sekitar dua tahun.

 

Ditunjuk sebagai pimpinan komunitas:

• Komunitas Vita Gracia : Sr. M. Marian
• Komunitas Maria Fatima : Sr. M. Samuella.

Sr. M. Fransiska FSGM