“SEKOLAH RAMAH ANAK”, APAKAH SEKEDAR SLOGAN APA MEMANG SUDAH DITERAPKAN ?


Oleh : Elisabeth (Uci)

Kita sebagai orang tua pasti meninginkan Pendidikan terbaik untuk anak-anak kita. Kita pasti juga mengharapkan anak-anak kita mendapatkan sekolah yang benar-benar memberi kontribusi maksimal untuk mereka. Kita mengharapkan sekolah yabg sungguh ramah anak, Dimana anak kita merasakan aman nyaman dan tentunya lingkungan yang bersih dan mendukung proses belajar mengajar di sekolah. Sekarang banyak sekali sekolah-sekolah yang sudah menyatakan bahwa mereka adalah sekolah yang ramah anak. Sudahkah sekolah-sekolah tersebut sungguh-sungguh sudah menjadi sekolah yang ramah anak? Mari kita simak dulu beberapa point penting tentang sekolah ramah anak.

ARTI DAN MAKNA TENTANG SEKOLAH RAMAH ANAK

Mengutip dari situs Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Kemen PPPA), sekolah ramah anak (SRA) merupakan satuan pendidikan formal, nonformal, dan informal yang aman, bersih dan sehat, peduli dan berbudaya lingkungan hidup, mampu menjamin, memenuhi, menghargai hak-hak anak dan perlindungan anak dari kekerasan, diskriminasi, dan perlakukan salah lainnya, serta mendukung partisipasi anak terutama dalam perencanaan, kebijakan, pembelajaran, pengawasan, dan mekanisme pengaduan terkait pemenuhan hak dan perlindungan anak dalam pendidikan.

Pada dasarnya, konsep sekolah ramah anak melibatkan tiga pilar besar, yaitu sekolah (tenaga pengajar dan fasilitas lainnya), orang tua, dan anak-anak yang bersama-sama menciptakan kondisi sekolah yang bersih, rapih, indah, sehat, aman, nyaman, dan inklusif. Dalam hal ini para tenaga pengajar juga berperan sebagai pembimbing, orang tua, sekaligus sahabat anak yang terlibat penuh dalam melindungi anak-anak dari ancaman yang ada di satuan pendidikan, menjaga keamanan fisik dan emosional anak, sehingga dapat mendukung perkembangan anak secara menyeluruh.

BEBERAPA PRINSIP DASAR DAN HARUS ADA DI SEKOLAH RAMAH ANAK

Beberapa prinsip yang mendasari dan harus ada di sekolah ramah anak, antara lain diselaskan oleh Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Kemen PPPA.Nondiskriminasi, yaitu memberikan kesempatan bagi setiap anak untuk dapat menikmati haknya dalam hal pendidikan tanpa diskriminasi berdasarkan disabilitas, jenis kelamin, suku bangsa, agama, dan latar belakang orang tua.

  1. Kepentingan terbaik bagi anak, yaitu menempatkan anak-anak menjadi pertimbangan utama dalam semua keputusan dan tindakan yang diambil oleh pengelola dan penyelenggara pendidikan yang berkaitan dengan anak didik.
  2. Menciptakan lingkungan yang menghormati martabat anak dan menjamin pengembangan holistik dan terintegrasi pada setiap anak.
  3. Menghormati hak anak, yaitu mencakup penghormatan atas hak anak untuk mengekspresikan pendapat bagi segala hal yang memengaruhi anak di lingkungan sekolah.
  4. Pengelolaan yang baik, yaitu menjamin transparansi, akuntabilitas, partisipasi, keterbukaan informasi, dan supremasi hukum di satuan pendidikan.

APA SAJAKAH CIRI DARI SEKOLAH RAMAH ANAK?

Bagi kita yang masih bingung tentang ciri dan kriteria  dari sekolah anak,berikut ini beberapa kriteria sekolah ramah anak yang bisa kita  simak dan terapkan saat memilih fasilitas pendidikan yang terbaik bagi anak-anak kita, berdasarkan ‘Child-Friendly School Manuals’ yang dirancang oleh United Nations Children’s Fund (UNICEF),

  1. Kesetaraan dengan memberikan kesempatan yang sama bagi setiap anak untuk mengakses dan berpartisipasi dalam pendidikan tanpa memandang jenis kelamin, ras, etnis, dan latar belakang.
  2. Memiliki kurikulum dan metode pengajaran yang dirancang untuk mendukung perkembangan holistic anak-anak dan disesuaikan dengan kebutuhan serta tingkat perkembangan masing-masing siswa.
  3. Memiliki tenaga pengajar yang berpikiran adil, bersemangat, jujur, sopan, inspirator, terampil, dan mendukung, dan dapat memberikan dampak positif pada sikap dan kepribadian siswa. Tenaga pengajar yang berkualitas juga akan selalu meluangkan waktu untuk memperbarui pengetahuan, meningkatkan keterampilan, dan menemukan cara untuk membuat siswa termotivasi serta terlibat saat mengajar
  4. Menyediakan fasilitas air bersih dan memiliki sanitasi yang memadai untuk menciptakan lingkungan belajar yang sehat dan ramah anak.
  5. Ciri-ciri sekolah ramah anak selanjutnya yaitu memiliki fasilitas belajar seperti kursi dan meja yang ergonomis dalam jumlah yang memadai, ruangan belajar dengan listrik serta pencahayaan yang baik, menyediakan toilet yang terpisah untuk laki-laki dan perempuan, serta memberikan kesempatan untuk berolahraga dan berekreasi.
  6. Sekolah wajib mengidentifikasi dan menghilangkan penyebab cedera baik di dalam gedung maupun halaman sekolah.
  7. Sekolah ramah anak akan melibatkan orang tua dalam setiap kegiatan anak-anak di sekolah, seperti komunikasi terbuka antara sekolah dan orang tua, pertemuan rutin, serta dukungan orang tua dalam mendukung perkembangan anak di rumah.
  8. Mengajarkan strategi penanganan konflik yang positif untuk mencegah terjadinya bullying serta menerapkan pola disiplin yang positif melalui aturan dan sanksi yang adil dan mendidik.
  9. Menyediakan akses ke layanan kesehatan dan dukungan psikologis bagi siswa, seperti konseling, pelayanan kesehatan mental, dan dukungan untuk masalah kesehatan lainnya termasuk peralatan P3K dan prosedur tanggap darurat yang baik.
  10. Sekolah ramah anak juga harus memiliki aturan yang tegas untuk menciptakan lingkungan belajar bebas narkoba, alkohol, dan tembakau.

APA SAJAKAH KEUNTUNGAN MEMILIH SEKOLAH RAMAH ANAK

Setelah melihat  beberapa pemaparan di atas, maka bisa kita simpulkan bahwa keuntungan  yang bisa didapatkan dari sekolah ramah anak adalah sebagai berikut.

  1. Anak-anak dapat menikmati proses belajar-mengajar dengan aman, nyaman, dan lancar.
  2. Meminimalisir gangguan yang mungkin terjadi pada siswa didiknya, mulai dari ketakutan, bullying, pelecehan, pertengkaran, kekerasan baik verbal maupun nonverbal, hingga masalah narkoba.
  3. Mendukung dan membantu mengembangkan kemampuan serta keterampilan anak, baik dalam bidang akademis maupun nonakademis.
  4. Menciptakan aturan dan konsekuensi yang jelas bagi mereka yang melanggarnya.

Penjelasan diatas tadi adalah arti, prinsip, ciri dan keuntungan dari sekolah ramah anak. Dari penjelasan-penjelasan diatas, kitab isa mempelajari lebih detail lagi, apakah semua itu sudah benar -benar diterapkan di sekolah kita. Jika itu belum dilaksanakan atau baru Sebagian kecil yabg dilaksanakan di sekolah kita, artinya sekolah tersebut masih belum bisa dikatan sebagai sekolah ramah anak, melainkan sekolah yang hanya berslogan ramah anak.

Akan tetapi jika dari arti, ciri, makna dan manfaat yang kita lihat dan sarasakan dari sekolah anak kita sungguh sudah seperti penjelasan diatas, itu artinya sekolah anak kita sungguh sudah sekolah ramah anak dan kita bisa merasa tenang menitipkan anak-anak kita di sekolah tersebut.

Kita semua berharap anak-anak kita berada dalam naungan pendidikan yang tepat baik dari institusinya maupun guru-gurunya, supayamereka menjadi pribadi-pribadi yang yang Tangguh, gigih dan gagah serta ceria, sehingga mereka bisa mencapai masa depan yang mereka dambakan, yaitu masa depan yang cerah  gemilang.

Sebagai penutup saya ingin menyampaikan kutipan berikut ini :

“Pendidikan adalah tiket ke masa depan. Hari esok dimiliki oleh orang-orang yang mempersiapkan dirinya sejak hari ini”. (Malcolm X).