By. Sr. M. Krisanti
Menjadi seseorang yang dewasa bukan hanya suatu pilihan. Namun juga suatu proses belajar hidup secara terus-menerus (on going formation).
Menjadi tua adalah suatu kepastian. Tetapi, menjadi dewasa adalah suatu pilihan. Seseorang menjadi bijak karena semakin banyak persoalan dan tantangan yang dihadapi sehingga menjadi dewasa dalam iman, kepribadian dan sikap.
Nah… bagaimana menjadi dewasa dalam hidup? Salah satunya adalah bagaimana kita menghadapi suatu permasalahan dalam hidup bukan hanya kita mampu menyelesaikan permasalahan tersebut. Seni dalam menghadapi suatu permasalahan ini yang membuat perjalanan hidup kita semakin penuh warna. Suka cita. Syukur pada Tuhan.
Perjalanan menjadi indah karena adanya lekak lekuk. Naik turun. Jatuh bangun. Melewati gunung, lembah, bukit, laut dsb. Tidak hanya melewati jalan lurus. Rata. Tanpa tantangan.
Bagaimana dengan kita? Apakah kita mampu menghadapi hidup dengan dewasa atau sebaliknya? Semua adalah pilihan. Jalan mana yang mau kita pilih?
Walau pun kita merasa tidak mampu. Tenanglah ada Dia! Tuhan yang selalu menemani setiap waktu, saat dan tempat. Yakinlah di ujung jalan sana… Dia menanti kita. Dan dalam perjalanan hidup Roh Kudus-Nya selalu beserta kita. Yesuslah jalan, kebenaran dan hidup…
Marilah kita berjalan bersama-Nya menuju kedewasaan hidup, agar kita dapat berjalan dalam kebenaran dan menjadi pewarta suka cita, khususnya di masa pandemi covid yang kembali mewabah…
Salam semangat, sehat selalu… Jangan lupa menjaga iman, imun agar aman dan selamat sampai tujuan perjalanan hidup. Amin.