Festival Bebai Betabuh

Redaksi
2 Min Read

Para Suster FSGM mendapat penghargaan kategori Penata Musik Terbaik dalam Festival Bebai Betabuh Provinsi Lampung, di Taman Budaya Lampung, Senin, 30 April 2018.

Festival Bebai Betabuh yang bertema ‘Merawat Budaya Daerah, Wujud Emansipasi Estetis, Apretiatif, dan Bermartabat’ ini diselenggarakan oleh Badan Kerjasama Organisasi Wanita (BKOW) Provinsi Lampung bersama Dewan Kesenian Lampung (DKL) dalam rangka memperingati Hari Kartini. Bebai Betabuh merupakan festival musik dengan menggunakan alat musik tradisional lampung seperti cetik, rebana, dan gendang.

Festival khusus kaum perempuan ini pertama kali diadakan oleh Dewan Kesenian Lampung (DKL), diikuti 22 grup dari seluruh Lampung. Banyak alat-alat musik daerah dimainkan oleh kaum laki-laki, maka DKL tergerak untuk mensuarakan kepada dunia bahwa kaum perempuan mampu memainkan musik tradisional Lampung dengan piawai.

Ketua Umum BKOW Provinsi Lampung Kingkin Sutoto berujar, festival ini terkait dengan peristiwa sejarah yakni memperingati sekaligus mewujudnyatakan pelopor kebangkitan perempuan Rembang yakni RA Kartini. Ia seorang sosok pecinta budaya lokal, dimana ada satu lagu daerah yang selalu dinyanyikan ibunya sebelum Kartini tertidur. Selain itu, agar masyarakat Lampung bisa mengenal dan memahami kesenian Lampung maka butuh diinformasikan.

Ketua Umum Dewan Kesenian Lampung Yustin Ridho Richardo berharap, festival ini menjadi ajang sukacita dan menambah pengalaman. Ia berharap, even seperti ini diadakan setiap tahun. Selain itu, mampu imenjadikan kesenian Lampung diperhitungkan sampai ke tingkat Internasional. Kegiatan ini juga menjadi apresiasi untuk perempuan dan seluruh organisasi wanita di Lampung. Selanjutnya Yustin menjelaskan, kebudayaan Lampung khususnya alat musik tradisional cetik telah mendapat perhatian khusus dari Prof. Margaret Kartomi dan Dr Karen dari Universitas Monash, Melbourne-Australia yang telah bertahun-tahun mengadakan penelitian mengenai budaya daerah Lampung.

Festival diawali oleh permainan cetik dari TK Fransiskus Tanjungkarang. ***

Fransiska FSGM

[Best_Wordpress_Gallery id=”57″ gal_title=”lomba cetik”]

Share This Article