MENJADI NABI EKOLOGIS

Redaksi
2 Min Read

“Suasana penuh sukacita dalam persaudaraan sebagai orang-orang yang dipanggil oleh Tuhan secara istimewa, inilah yang nampak dari wajah para suster dan para frater yang ada di Yogyakarta pada hari Sabtu sampai Minggu (3-4 juni 2017). Para suster yunior Regio Sumbangsel  mengadakan pertemuan di Skolastikat SCJ , Jl. Kaliurang. Adapun tema yang di dalami adalah LAUDATO SI, Menjadi Nabi Ekologis.

Sebagai narasumber dalam kegiatan ini, hadir Rm. Sunardi SCJ. Kegiatan ini dihadiri oleh 24  peserta dari masing-masing kongregasi; FSGM (10 Suster), SCJ (5 Frater), HK (3 Suster), dan FCH (6 Suster). Dalam pertemuan pertama, Romo menyampaikan tentang bagaimana kita dipanggil untuk terlibat merawat bumi  kita yang tercinta. Kita dipanggil untuk menjadi nabi Ekologis dijaman ini; dengan cara memulainya di komunitas  masing-masing. Ssetelah kita melakukan sendiri, kita bagikan keluar untuk orang lain, sehingga  bersama merawat bumi i agar tetap damai dan indah.

Untuk menentukan apa yang akan dibuat di komunitas sebagai wujud keikutsertan merawat bumi ini, dari masing-masing kongregasi  mengadakan diskusi. Setelah itu dipersentasikan di hadapan peserta yang lain. Kesempatan ini menjadi kesempatan untuk saling belajar dan bersama-sama merawat bumi ini.

Pada sesi kedua, dibahas tentang Korupsi dan Suap. Sebagai orang terpanggil kadang  tidak sadar bahwa pernah melakukan suap, entah terhadap siapapun itu. Dari syering-syering para suster dan Frater; ditilang polisi, yang akhirnya tidak didenda karena kaum berjubah.  Ternyata setelah ditanyakan kepada Romo, “Apakah ini termasuk kasus suap?” dan Romo  menjawab “Iya, ini suap”. Meskipun tidak seperti kasus suap yang kita dengar di dunia perpolitikan tapi ini termasuk suap.

Banyak pengalaman iman yang kami timba dari pertemuan ini. Bagaiman kami sebagai orang yang terpanggil mau terlibat dalam merawat bumi, hidup jujur dan transparan, tidak korupsi dan suap. Semua pengalaman  ini kami rangkai dalam berbagai macam bentuk visualisasi saat ekaristi penutup di kapel. Semua yang kami lakukan menggambarkan seluruh permenungan yang kami dapat dalam pertemuan ini. Mari menjadi Nabi Ekologis yang Transparan dan Jujur.(Antpad)

 

 

Share This Article