Perjalanan Mengasikkan Bersama TEMAN

Redaksi
3 Min Read

“Ada enam dokter terbaik di dunia ini; dokter Sinar Matahari, dokter Istirahat, dokter Olah Raga, dokter Diet, dokter Percaya Diri, dan dokter TEMAN”

*Charlie Chaplin*

“Hidup adalah sebuah perjalanan. Perjalanan yang mengasikkan itu terjadi bersama sesama-TEMAN. Kali ini, ijinkanlah saya untuk berbicara tentang DOKTER TEMAN, terutama untuk para “tunas muda belia dan jelita” ini, tetapi juga untuk Anda sekalian”, demikian ungkap P. A. Eddy Kristiyanto OFM untuk memulai kotbah pada perayaan syukur kleding profesi FSGM, pada Kamis, 29 Juni 2017. Pater Eddy menjadi konselebran utama dalam perayaan syukur ini.

Dalam Kleding Profesi ini, para suster FSGM bersyukur atas 7 novis yang mengikrarkan Profesi Pertama dan 7 postulan yang menerima pakaian biara. Mereka yang berprofesi pertama adalah Sr. M. Reginate Foni FSGM, Sr. M. Flavia Mbira FSGM, Sr. M. Clarissa Ratna Kolo FSGM, Sr. M. Agata Yasinta Ukat FSGM, Sr. M. Flaviana Manurung FSGM, dan Sr. M. Yustina Daud Kanmese FSGM. Adapun ke-7 postulan adalah Yohana Anista Geovani, Novita Kristina Buik, Agata Stefanie Takeleb, Katarina Renita  Sari, Maria Marsedis Kolo, Angela Merici Hale, dan Marisi Tresia Situmorang.

Suasana Ekaristi yang sangat kyusuk mewarnai perayaan syukur tersebut. Rangkaian acara demi acara yang berjalan amat lancar menjadi semangat tersendiri bagi para pestawati sehingga dengan lantang dan mantap mengikrarkan kaul pertama. Demikian juga bagi para postulan yang menerima pakaian biara dengan mantap menjawab“Syukur kepada Allah” ketika diberi nama baru.

Untuk menutup renungan pada perayaan Ekaristi ini, Pater Eddy membacakan sebuah puisi:

TUNAS

(Untukmu Tunas muda, untukmu Tunas yang pernah muda)

Ketika deru kian menderu menghampiri jahitan hidup

Takut menerjang Tunas kalau-kalau terurai menjadi debu

Terasa kala itu nun jauh di sana

Semua cercah cahaya pudar tak menggandeng makna.

 

Berat beban mengikis asa di persimpangan jalan

Hati bagaikan tersayat sembilu

Kini bagai tulang renta yang rapuh

Yang lepas tanpa perekat.

 

Dimana terbujur sengatmu Tunas?

Ketika matahari menjadi malam yang pekat

Ketika istirahat menjadi racun yang mencuri

Ketika gerak menjadi kelumpuhan yang memanggil tangis

Ketika makanan membawa mudarat bukan manfaat

Ketika percaya diri menjadi kekosongan yang penat.

 

Tunas tak dimaksud untuk rentan

Tunas tak direka untuk pincang

Pandanglah;

Tataplah tunas-tunas muda yang tiada gentar

Tiada takut apa jadinya hari esok

Tunas itu bangun…

Tunas itu yakin: Tuhan itu TEMAN

 

Proficiat para suster Profesi Pertama….Selamat memasuki masa novisiat para suster novis….(Ans)

[Best_Wordpress_Gallery id=”47″ gal_title=”Kleding Profesi2017″]

Share This Article