Sukacita Kebangkitan dalam Kebersamaan

Redaksi
2 Min Read

Setelah disibukkan oleh tugas-tugas pelayanan altar selama Trihari Suci, misdinar stasi Kedaton merayakan sukacita kebangkitan mereka dalam kebersamaan di Pantai Mahitam, Desa Batumenyam, Kabupaten Pesawaran. Disamping sibuk untuk melayani altar, tahun ini juga para misdinar memberi hadiah yang luar biasa bermakna bagi umat Kedaton. Mereka mencoba memvisualisasikan kisah sengsara Yesus dalam sebuah tablo.

Tablo yang berdurasi 1 jam ini ditampilkan pada hari Jum’at Agung pagi pk. 07.30. “Tablo ini diperankan oleh para misdinar yang selama ini rajin bertugas sebagai pelayan altar. Menjadi pemeran dalam tablo menjadi hadiah bagi mereka dimana mereka boleh ambil bagian dalam sengsara dan wafat Yesus sendiri”, demikian ungkap seorang pendamping.

“Saya juga merasa bahwa semua itu bisa saya lakukan, semata-mata hanya karena anugrah Tuhan. Pulang sekolah saya masih harus latihan dance sampai pk. 16.00 petang. Sesudah itu, langsung pulang dan bersiap untuk latihan tablo sampai pk. 19.00. Setelah tablo, kami melanjutkan latihan misdinar untuk Jum’at Agung. Saya baru pulang ke rumah pk. 21.00. Disamping itu semua, saya masih harus mengerjakan tugas-tugas sekolah. Saya bersyukur, semua dapat saya lakukan dengan baik. Kalau hanya mengandalkan diri saya sendiri, niscaya saya tidak mampu, tetapi Tuhan memberi berkat yang cukup untuk saya dan teman-teman”, ungkap seorang misdinar memaknai pengalamannya selama masa Prapaskah dan Paskah.

Rasa syukur yang mendalam dari para misdinar dan seluruh Gereja yang terlibat dalam dinamika misdinar ini dirangkai dalam sebuah kebersamaan dengan kunjungan ke susteran FSGM Gedungmeneng sesudah Misa Paskah pagi  dan berekreasi bersama. Rekreasi diisi dengan berbagai game, diantaranya: Jangan Rusak Aku, Bola Tangan, Jangan Tinggalkan Aku, Tarik Tambang, dan Aqua Ceria.Selain rekreasi bersama, kesempatan ini juga diisi dengan edukasi cinta lingkungan, dimana para misdinar dipresentasikan tentang tanaman Mangrove yang mampu mempertahankan debit air di pinggir pantai. Setelah pengenalan tanaman Mangrove, mereka diajak langsung untuk menanam mangrove disekitar Kawasan Konservasi Mangrove, Batumenyan.

Proficiat untuk seluruh Misdinar Kedaton dan juga untuk seluruh pendamping. Semoga kebangkitan Kristus semakin menumbuhkan kebersamaan untuk melayani DIA dalam Gereja-Nya. (Ans)

[Best_Wordpress_Gallery id=”39″ gal_title=”Misdinar Kedaton”]

Share This Article